Indah Perjalanan Hidayah

Selasa, 19 Maret 2013



Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Suatu ketika kurang lebih pukul 10.30 setelah mencuci, saya pun istirahat sembari menonton TV. Berhubung jendela rumah adalah kaca, dari dalam rumah tampak seorang bapak-bapak yang mengendarai pelan motornya beberapa kali mondar-mandir di depan rumah. Ah mungkin hanya orang lewat, kalau mau bertamu kesini toh nanti juga berhenti dan ketok pintu. Pikirku, tapi entah kenapa saya tiba-tiba merasa takut, iya, saya takut dengan tatapan serius bapak itu di rumah saya, beberapa kali mondar-mandir sembari memperhatikan rumah. Takut kalau ternyata ada keperluan penting tapi mengira rumah sepi karena pintu tertutup. Tidak lama kemudian bapak itu kembali melewati dan berhenti di rumah saya.
Ternyata bapak yang sudah sepuh itu adalah seorang sales kacamata, beliau mau pinjam tempat untuk promosi kacamata nanti sore. terlihat jelas wajahnya tampak lelah dan Penampilannya pun sangat-sangat sederhana. Tanpa pikir panjang saya pun mengiyakan, walaupun sebenarnya lebih baik promosinya ketika ada pertemuan-pertemuan RT, RW atau PKK saja, ketika warga kumpul semua, tapi bapak itu menolak karena kalau siang hari lebih jelas untuk melakukan pemeriksaan tes mata.
“ndak kuliah mbak?” tanyanya
“mboten pak, ini tinggal skripsi, jadi ya lebih banyak dirumah.” jawabku
“Kuliah dimana?”
“di UNS”.
“Owh dulu saya sebelum ikut jadi sales kacamata ini pekerjaan saya ikut buruh proyek bangunan sampai di UNS juga mbak”.
“sekecil apapun pekerjaan tujuan utama harus mencari ridho Allah rumiyen mbak”
“nggeh pak, berkah Allah rumiyen ingkang dipadosi”
Selama awal percakapan itu, Batin saya berkata bapak ini sepertinya ingin bercerita banyak. Hhee tidak beda ketika saya sering di bus untuk bolak-balik Klaten-Solo, selalu ada cerita dari orang-orang baru. Yihaaa Bagian yang saya suka, menjadi tempat berbagi cerita pengalaman hidup orang lain.
Dan voilaaa Selama bertamu itu, beliau, bapak yang sudah sepuh itu dengan semangatnya menceritakan kepada saya tentang gadis kecilnya, iya gadis kecilnya yang baru menginjak umur 7 tahun. Gadis kecilnya yg sudah setengah bulan ini mengerjakan sholat lima waktu  , menikah di usia yang tidak muda dan 8 tahun kemudian baru diamanahi si buah hati.
Awalnya Beliau berasal dari keluarga kristen yang taat, saudara-saudaranya sampai sekarang adalah seorang pimpinan majelis gereja di kota-kota besar dan semuanya adalah pendiri gereja. Sekitar tahun 87an beliau menjadi muallaf. Proses penemuan agama itu bukanlah waktu yang singkat, semua agama beliau pelajari. Salah satu yang menarik untuk membuktikan kebenaran islam ada alam kubur, beliau nekat tidur malam di kuburan begitu setelah ada orang meninggal. Ketika tidur beliau mendengar suara berisik seperti benda-benda bergerak dari dalam tanah kuburan, tapi ketika bangun suara itu tidak terdengar. Setelah memeluk islam, beliau semakin rajin memperdalam islam dan memutuskan tinggal di pesantren beberapa tahun. yang lebih membuat beliau bahagia adalah ibundanya telah memeluk islam beberapa hari sebelum meninggal. dari yang semula tidak tahu apa-apa, kini beliau sangat mendalami islam. 
Dan tahu kenapa? kenapa beliau keluar dari buruh proyek dan memilih menjadi sales kacamata? Hanya karena ingin lebih banyak saudara, lebih banyak kesempatan untuk bersilaturrahmi, lebih banyak kesempatan untuk membagikan islam, lebih banyak kesempatan untuk menyembuhkan orang sakit dengan sedikit ilmu tradisional yang beliau miliki. Iyaa, sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Bapak itu, tidak hanya merasakan nikmatnya islam, tapi manisnya iman. berapa banyak orang telah memeluk islam, tapi berapa banyak orang yg merasakan manisnya iman?

*Allah karuniakan kepada orang yang tulus mencintai, mencari, serta mempelajari al-haq. sungguh-sungguh hidayah ALLAH itu nikmat terindah dan ketika hidayah itu menyapa , tak seorangpun yang mampu membutakannya.  Hidayah, sesuatu yg Takkan datang kalau kita tak mencarinya, sesuatu yg tak akan datang hanya dengan menunggu.


"Sesungguhnya kamu (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau mendapat petunjuk". (QS. Al-Qashash: 56)

ALLAH + aku = CUKUP

Rabu, 28 November 2012


“Sudah sepantasnya kita malu pada Allah Tentang rasa cinta yg tak halal untuk dirasa,
Tentang angan yg tak pantas dibayangkan
Karena semua itu adalah sebuah pengkhianatan padaNya dan juga seseorang yg kini sedang menjaga hatinya untukmu.”
“Ketahuilah disana ada insan yg setia menundukkan pandangannya, yg menghijab hatinya, yg menunggu dengan mengisi harinya penuh doa terbaik untukmu.
Ia tak pernah inti mengenalmu sebelum halal atasmu Karena dengan itu ia menjagamu,
Maka dengarkanlah, tak inginkah kau menghargainya dengan berbuat seperti apa yg ia perbuat untukmu? Menundukkan hati dan pandanganmu untuknya sampai tiba saatnya”

*krik, krik, krik,,baca di blog orang sekaligus menjadi pengingat diri :)

Aku dipanggil "Bu Guru"

Kamis, 01 November 2012

Ketika pertama kali mereka memanggilku Bu Guru itu rasanya berbeda ketika adek2 les atau adek2 TPA yg salah memanggil saya bu guru lalu tertawa sambil mengulangi menyapa saya “eh mbak nurul dheng”. mungkin kali ini karena mereka murid sungguhan :D. Subhanallah, dipanggil bu guru?? ah nak, kalian lah guru-guru saya. Meski hanya 3 bulan praktek mendidik disini, Sungguh aku mencintai pekerjaan ini. Belajar bersama anak2 SMA, bukan dgn yg diberi lagu atau tepuk mereka akan diam, bukan dengan tatapan mata yg  merendah atau sejajar mereka akan bersimpati. Heh bukan, ini bukan yg seperti biasanya dgn anak-anak kecil. mereka anak-anak yg sedang mencari proses jati dirinya, dan gak jarang mood mereka pun selalu berubah di kelas :D. alhamdulillah jadi banyak belajar, mencari video2 dan model pembelajaran untuk permainan. suatu cerita di kelas aksel, satu anak didik saya menangis sedikit kencang, berbeda dengan teman-temannya yg hanya terharu dengan tayangan video yg saya perlihatkan. entahlah, saya pun tak ingin menanyainya dgn detail krn setiap anak pasti punya cerita sendiri2 tentang seorang ayah di sudut hatinya :)




Sungguh, kalian adalah guru-guru saya, seperti ketika saya menyuruh mereka menuliskan kritik utk saya sbg bahan evaluasi SK berikutnya dan menggambar bebas (sesuatu yg mencerminkan karakter diri mereka), iya memang, tdk ada hubungannya dgn materi yg saya ajarkan, karena saya pikir waktu itu materi bab 2 sudah selesai dan anak2 perlu refreshing. Hmmmmmmm voiilaaaa sungguh2 saya terkejut ketika mereka anak kelas X yg saya didik, saya minta utk menjelaskan maksud gambarnya dan tak jarang penjelasan beberapa anak terkadang mengundang tawa geli temannya, ringkasnya saja ya, dan tdk semua saya upload

Luvian, "tanah tidak pernah marah, meski diinjak-injak orang banyak"


Andani, "kaktus itu mampu bertahan hidup meski di tempat yg panas, aku adalah orang yg kuat"


Raisa "Pohon dengan akar kuat yg gak kelihatan di permukaan, meski gak kelihatan akar memiliki banyak manfaat, mencarikan makanan, membuat pohon tumbuh menjadi kokoh"


Fitri, " seperti bendera merah putih, berani, suci dan berkibar"



Fahmi, "kuburan dgn gambar bulan matahari, kita harus selalu ingat kematian "



nah, ini sama dgn saya, mski senang, mski sedih tetap pelangi  :D.. tdk perlu penjelasan panjang :p


Luca, "HP N*K*A itu sgt melekat dgn diri saya bu, yg mesti banyak temen saya bilang hari gini kog masih pake N*k*a". (haha nak2, ada2 saja, ibu jg msh pake N*K*A kog :D, malah ini HP pertama yg Ibu miliki, dr waktu kls 2 SMA sampai skrg gak pernah ganti, alhamdulillah gak pernah rusak jg :)


Fahmi, "saya ini orang ya ruwet" (berpikir??)


Mufid. "tangan itu lambang perdamaian, karena saya cinta damai"


"saya suka main piano"


"menggapai cita-cita sampai ke bulan" 


 "saya kalo malam sering gak tidur bu, seperti burung hantu itu" (hmmm, ada lg kah yg suka tidur larut malam?? ndak baik buat kesehatan nak :)


"pedang, saya bisa menusuk dari mana saja kalo ada orang yg tdk baik"


"sepatu, sebagai alas yg selalu bermanfaat melindungi untuk orang lain"


syaiful "itu gambar lambang menghancurkan segala kejahatan" (aduh saya lupa apa namanya kemarin :p )


"air, selalu mengisi wadah yg kosong"


"seperti pensil, bisa menciptakan sesuatu, gambar ataupun tulisan" (iya nak, seperti kata Ali Bin Abu Tholib "Ikatlah ilmu dengan menuliskannya)