Pesan2 Rasul

Kamis, 24 November 2011

Nabi Muhammad SAW bersabda :

1. 4 hal yang membuat badan sakit :

- Kebanyakan Bicara
- Kebanyakan Tidur
- Kebanyakan Makan
- Kebanyakan Bertemu Orang

2. 4 hal yang merusak Tubuh :

- Khawatir/Cemas
- Kesedihan
- Kelaparan
- Tidur Larut Malam

3. 4 hal yang membuat Murung dan Kesedihan :

- Bohong
- Kurang Ajar atau tidak. hormat
- Berdebat tanpa Pengetahuan atau Informasi yg memadai
- Amoral atau melakukan sesuatu tanpa rasa takut.

4. 4 hal yang meningkatkan Wajah Berseri dan Kebahagiaan:

- Kesalehan
- Loyalitas
- Kedermawaan
- Menolong sesama dengan Ikhlas tanpa diminta hanya harap Ridho Illahi

5. 4 hal yang Memberhentikan Rezeki :

- Tidur di pagi hari dari Sholat Subuh hingga Matahari Bersinar
- Tidak melakukan Sholat/Berdoa secara teratur
- Malas
- Penghianatan atau Ketidak Jujuran

6. 4 hal yang membawa Rezeki :

- Berdoa dimalam hari
- Tobat
- Beramal
- Berdzikir

Nabi Muhammad SAW juga bersabda :

“Hiasi Jiwamu dengan Shalat, Zikir & Al-Quran karena satu ayat Al-Quran pada Hari Akhir kan memberi Safaat”.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda :

“Berhenti melakukan sesuatu saat Adzan bahkan membaca Al-Quran, orang yang berbicara selama Adzan tidak dapat mengatakan Dua Kalimat Syahadat disaat Kematiannya”.

Jika Susah, janganlah merasa Pilu. Ada ALLAH tempat Mengadu.
Jika Gagal, janganlah berputus Asa. Ada ALLAH tempat Meminta.
Jika Bahagia, janganlah jadi Lupa.. Karena hanya ALLAH lah tempat kita memuja untuk berucap “SYUKUR”..

sumber bacaan bisa lihat sini

rinai hujan

Jumat, 18 November 2011

Kampus, hari ini diguyur hujan, duduk.

#ngetik sambil sesekali melirik rinai hujan#

Apa yg kamu ingat ketika hujan?

Cuciankah? Sama seperti saya sekarang :D (krn kos sepi tak ado orang)

Gak apa2, kita sebagai manusia sudah sepatutnya bersyukur atas turunnya hujan ini dan tentunya berdoa semoga Hujan yg turun membawa berkah. Allahumma Shoyiban Nafi’an.


Dan saya akan selalu mencintai sang hujan.. :D

Knapa suka hujan??

hujan itu bikin panas jd sejuk. hujan itu ajaib, hujan itu romantis, hujan itu kompak krn datengnya keroyokan :p dan hujan itu dapat menghilangkan peluh :D

Hujan itu menyenangkan,,mencium bau tanah yg bercampur dgn air hujan dan mendengarkan rinai hujan yg jatuh ke bumi membuat perasaan tenang. Rintik yg meneduhkan dan membawa kesejukan. Rinai-rinai hujan, yg tunduk oleh titah penciptaNYA.


Maha Dahsyat skali CintaNYA, IA membasahi bumi ini dalam rinai-rinainya, menumbuhkan sejuta cinta. Sungguh, tak layak jika diri tak mampu bersyukur,, karena nikmatMu tak akan pernah berjeda.


Hmmm dan sampai tulisan ini mau terbitkan *ceile terbit,,, udah kaya apa aja hehehe, yah hujan sudah reda.. mari pulangggg #sambil melirik payung ditas yg tak kepakai, maaf ya payung :D

Hujan, terima kasih kau itu luar biasa

MaQiC QuoTe

magic quote again

Sabtu, 12 November 2011


SAYIDINA ALI KARAMALLAHU WAJHAH :
1. Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahawa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik
sebagaimana yang Engkau cintai.
2. Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima?
3. Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya.
4. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.

magic quote

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah.
Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada pakaian takwa. 
Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. 
Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. . 
(Sayidina Umar bin Khattab)

jodoh terbaik

Minggu, 23 Oktober 2011

Ada seorang atlet dunia yang mengagumkan--masih hidup, dan masih terus mengejar rekor2nya. Saat ditanya, apa rahasia terbesarnya hingga dia berkali-kali memecahkan rekor dunia? Jawabannya pendek: saya bertanding melawan diri sendiri, saya berusaha terus menerus mengalahkan diri sendiri. Meski amat simpel, tapi ini sesungguhnya jawaban yang super, menjelaskan banyak hal. Tetapi hei, bagaimana bisa dia jadi juara dunia jika dia hanya sibuk melawan dirinya sendiri? Bukankah dia harus peduli dengan catatan waktu pesaingnya? Bagaimana pesaingnya berlatih? Kemajuan pesaingnya.

Tidak, dia tidak peduli.

Baginya, setiap hari menjadi lebih baik, setiap hari memperbaiki rekor sendiri, jauh lebih penting dibanding memikirkan orang lain. Maka itulah yang terjadi, resep ini berhasil, berkali-kali dunia menyaksikan atlet hebat ini memecahkan rekor dunia, rekor yang tercatat atas nama dirinya sendiri. Jika dia hanya sibuk memikirkan orang lain, pesaingnya, boleh jadi dia hanya berhasil memecahkan rekor itu sekali, lantas berpuas diri, merasa cukup. Game over.

Logika memperbaiki diri sendiri dan terus melakukan yang terbaik ini sangat efektif dalam banyak hal. Sekolah misalnya. Kita tidak perlu peduli kita ranking berapa, kita lulusan terbaik atau bukan, sekolah terbaik atau bukan, pokoknya belajar yang terbaik, maka lihat saja besok lusa, ternyata semua hal datang dengan sendirinya, termasuk ranking dan kesempatan melanjutkan di tempat lebih baik. Juga pekerjaan. Kita tidak perlu peduli siapa pesaing di sekitar, siapa yang akan menyalip dsbgnya, posisi dsbgnya, pokoknya bekerjalah yang terbaik, memperbaiki diri sendiri secara terus menerus. Maka, lihat saja besok lusa, semua pintu2 kesempatan akan terbuka dengan sendirinya.

Nah, termasuk mencari jodoh. Rumus ini juga berlaku sama sederhananya. Teruslah memperbaiki diri, maka besok lusa, jodoh terbaik akan datang.

Banyak orang yang berpikir sebaliknya, sibuk pacaran, sibuk cari2 perhatian, sibuk jatuh hati, sibuk 'mencari jodoh'--di usia dini sekali. Itu benar, kita boleh jadi segera mendapatkan yang diinginkan tersebut, tapi hanya sebatas itulah definisi jodoh terbaik yang kita dapatkan. Berbeda jika dengan sibuk memperbaiki diri. Terus sekolah dengan baik misalnya, belajar apa saja. Termasuk belajar ilmu agama, semakin bermanfaat bagi sekitar, mencemerlangkan akhlak, maka jalinan silaturahmi akan semakin luas, membuat kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik lebih lebar. Dengan terus memperbaiki diri, kita bisa mengenal banyak orang, paham banyak karakter, memiliki prinsip2 yang baik, dan itu lagi-lagi membuka lebih lebar kesempatan bertemu dengan jodoh terbaik.

Bayangkan saja seseorang yang hanya tinggal di sebuah kampung, sibuk pacaran di kampung itu saja, menikah. Selesai. Itulah ruang lingkup jodoh terbaiknya. Sebaliknya seorang remaja puteri, yg memilih terus belajar memperbaiki diri sendiri, bodo amat teman2nya sudah pacaran, dengan terus belajar dia bisa membuka pintu sekolah di kota lain, bertemu dengan banyak orang, dengan belajar agama dia memiliki prinsip2 hidup yg baik, bisa memilih teman bergaul yang baik, hingga akhirnya bertemu dengan jodoh terbaiknya. Dia berhasil meningkatkan berkali-kali lipat kesempatan jodoh terbaiknya. Bukan cuma si cowok paling ganteng di kampung tersebut--yang ditaksir gadis sekampung.

Nah, apakah dengan terus memperbaiki diri menjamin mendapatkan jodoh terbaik? Tidak. Memang tidak. Tapi rasa-rasanya, jika proses terus memperbaiki diri itu dilakukan dengan baik, kalian akan berbahagia dengan apapun situasi yang akan dihadapi. Jadi kalaupun dia gagal memberikan jodoh tampan macam anggota boyband korea, atau baik hati pol macam poh si kungfu panda, dia sukses memberikan sesuatu: pemahaman yg baik, bekal hidup yang baik. Dan kalian siap dengan takdir apapun dari Tuhan, termasuk jika ternyata sama sekali tidak memperoleh jodoh di dunia yang amat keterlaluan mencintai ukuran duniawi.

--Tere Liye

cukup 10 detik d_b

Sabtu, 22 Oktober 2011


Coba kita lihat 3 titik yang ada di lafaz Allah ini..
cuma lihat titik hitam itu 10 detik tanpa berkedip dan fokus.

Setelah memelototi titik itu slama 10 detik, coba alihkan pandangan kita kepada dinding tembok yg kosong..
lalu lihatlah keajaibannya
lihat apa yang terbentuk di mata kalian..

..dicoba ya..
^__^